Kuliah tak seindah di Sinetron
Kuliah..
Apa yang terbersit dikepala kalian?
Kuliah...
Apa yang pernah kalian bayangkan??
Kuliah...
Apa yang kalian harapkan ??
Kuliah merupakan salah satu
jenjang pendidikan yang bisa dibilang tingkat atas dan jenjang pendidikan yang
selalu diharapkan dan diinginkan oleh semua remaja yang masih duduk di tingkat
SMA bahkan mungkin oleh semua orang yang ingin merasakan bangku kuliah. Tapi,
tahukah kalian bahwa kuliah itu tidak seperti di sinetron yang hanya datang ke
kampus dengan enjoynya.
Dulu ketika saya masih duduk di
bangku SMA, saya selalu berharap bisa merasakan bangku perkuliahan yang
dibayangan saya sangat menyenangkan. Yah.. saya yakin hampir 50% remaja berpikiran
sama dengan saya. Padahal semua itu hanya bayangan semata. Mengapa semua itu
hanya bayangan?. Berikut alasan kuliah tak seindah di Sinetron:
1. Teman dan Life style yang berbeda
Awal masuk
perguruan tinggi kalian akan disuguhi dengan teman yang datang dari berbagai
daerah atau bahkan dari berbagai negara. Hal inilah yang dapat menyebabkan kalian
bingung untuk memilih teman yang memiliki style yang sama. Perbedaan life style
yang akan membuat kalian geger melihatnya. Apalagi kalau kalian berasal dari
kampung dan gak tahu apa-apa tentang style mungkin kalian akan mengalami yang namanya
minder. Etsss.. jangan minder, nyantai aja kali, sama-sama makan nasi kok.
Hati-hati ya
guys, bagi kalian yang akan melanjutkan kuliah, pada fase ini kalian harus
benar-benar mencari teman yang se-misi dengan kalian, karena teman adalah
faktor penting untuk mensukseskan kuliah kalian. Contoh jeleknya kalau kalian
dekat dengan teman yang tipenya pemales, atau bisanya cuman main saja, 50% life
style kalian akan seperti itu. Dan pada akhirnya kuliah akan tebengkalai. Intinya
bagaimanapun teman yang akan kalian temui, tetap jaga misi kalian untuk
melanjutkan study yah.. dan bagaimanapun life style kalian tetap percaya diri..
2.
Keadaan kelas
yang bikin minder
Di dunia
perkuliahan sama hal nya dengan SMA, sama-sama belajar dan sama-sama masuk
kelas. Tapi, bedanya dunia perkulihan lebih kejam dan lebih berpikir keras di
banding SMA. Kalau di masa SMA kita lebih sering dengan sistem teacher center
yang mana guru yang berperan penting dalam pembelajaran, seperti guru yang
memberi materi, yang menjelaskan, dan lain sebaginya. Namun, di perkuliahan sistem
yang digunakan adalah student center yang mana segala kegiatan pembelajaran
yang lebih aktif atau berperan adalah mahasiswa. Biasanya di perkuliahan kalian
bakalan tidak asing dalam mendengar yang namanya group presentation, karena
setiap mata kuliah mewajibkan kalian untuk presentasi. Jadi, semua mata kuliah
harus kalian kuasai. Banyak mahasiwa yang gugur dalam fase ini, karena banyak
mahasiswa yang malu atau minder ketika melihat temannya di kelas. ketika
persentasi kalian bakalan melihat banyak sekali mahasiswa yang menunjukan
pengetahuan dan kepintarannya. Kadang disinilah sikap minder muncul. Tapi, bagi
kalian yang akan melanjutkan kuliah jangan khawatir tetap selalu semangat dan
budayakan membaca sebelum masuk kelas.
3.
Tugas Numpuk
bagaikan Cucian baju sebulan
Nah kalau fase
ini adalah fase yang benar-benar dibuat stress dan sedikit gila hahaha..
apalagi kalau bukan tugas yang terus menerus. Saya pikir waktu SMA diperkulihan
nanti tidak akan ada tugas, ehh ternyata tugas kuliah lebih kejam dari pada
tugas SMA.. di perkulihan tugas beragam jenisnya ada tugas terstruktur, tugas
kelompok, dan tugas lainnya. Kalau lagi musim tugas, banyak mahasiswa yang
bela-belain gak tidur semalaman, gadang seminggu berturut-turut hanya untuk
mengerjakan tugas, dan anehnya tugas selalu datang berbarengan.. terkadang saya
suka ingin tertawa kalau melihat status teman-teman termasuk saya sendiri yang
kompak meramaikan status tentang deadline tugas. Saya selalu menggurutu tentang
tugas. Padahal, dosen selalu memberi tugas di awal perkuliahannya ketika
kontrak perkulihan, tapi mahasiswanya aja yang selalu mengejar deadline. Nah, bagi
kalian yang akan melanjutkan kuliah jangan khawatir juga tentang ini, kalau
kalian orangnya rajin da gak pernah kejar deadline dijamin deh hidup selama
kuliahnya nyaman hihi..
4.
UTS dan UAS
Fase selanjutnya
adalah UTS dan UAS. Kata siapa di perkuliahan hanya presentasi saja?, ketika
kalian kuliah kalian bakalan merasakan yang namanya UTS dan UAS yang biasanya
nilai di ambil dari dua aspek ini. Biasanya UTS ataupun UAS dilaksankan sesui
dangan jadwal kuliahnya, UTS dan UAS nya pun beragam ada yang take home, dan uts
langsung seperti biasa. Disinilah saya baru sadar bahkan kuliahpun harus tetap
menghafal seperti layaknya uas dan uts di SMA. Dan saya saranin kalian harus
sungguh-sungguh dalam melaksanakan UAS dan UTS karena 40% menjadi penentu nilai
akhir kalian. Tetap semangat dan bersungguh-sungguh yah.. ingat Usaha tidak
akan menghkhianati proses.
5.
Nila IPK yang
Naik Turun kaya Jungkat Jungkit
Hal selanjutnya
yang bikin kuliah tak seperti di Sinetron dan bikin hati gak tenang serta
jantung yang dagdigdug ialah IPK. IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif yang mana IPK ini adalah nilai akhir
dari perkuliahan. Setiap semester kalian akan mengetahui nilai kalian yaitu IP
(Indeks Prestasi) atau juga ada yang disebut IPS (Indeks Prestasi Sementara)
dimana nilai IP paling tinggi ialah 4.00
Setiap kali
pergantian semester jantung selalu dagdigdug melebihi bertemu doi ehh..
Yah inilah yang
saya rasakan setiap kali pergantian semester. Bagi kalian yang akan melanjutkan
perkuliahan saya akan memberitahu sedikit tentang sistem penilaian khususnya di
Kampus saya (UIN Suann Gunung Djati), setiap mata kuliah akan mendapatkan nilai
A-E, dimana nilai A = 4.00, B = 3.00, C=2.00, D=1,00 dan E=0,00
Kalau kalian
ingin mendapatkan IP 4,00 maka nilai yag harus diperoleh yaitu A dari semua
mata kuliah. Kurang lebih seperti itulah, entar juga kalian ngerti sendiri
perhitungannya.
Selamat mengejar
IP 4.00 yah.. Good luck !
6.
IP kecil ditinggal
Teman
Ternyata
nilai memang sangat penting karena nilai merupakan salah satu syarat untuk
ngambil matkul di semester selanjutnya. Kalau ip kurang dari 3.00 otomatis
kalian gak bisa ngampil 24 sks atau semua mata kuliah di semster selanjutnya. Kalian
hanya bisa ngambil 20 sks saja, hal ini mengakibatkan kalian akan tertinggal
jauh sama teman kalian. Kalian bisa mengambil matkul yang tertinggal mungkin di
semester berikutnya lagi bersama adik tingkat. Begitupun sebaliknya kalau IP
kalian lebih dari 3.00 atau bahkan 4.00 kalian bisa mengambil matkul tambahan
semester bersama kakak tingkat kalian. Asyik kaliikan kalian bisa lulus dengan
cepat.. So, pilih mana ditinggal teman atau meninggalkan teman?
7.
KKN (Kuliah
Kerja Nyata), PPL, atau sejenis yang lainnya.
Nah, di akhir
masa-masa kuliah kalian akan mengalami yang namanya KKN atau PPL yang mana
kalian ditugaskan untuk tinggal selama sebulan di daerah yang telah ditentukan
oleh kampus dan melaksanakan tugas kalian, yah kalau jurusan keguruan kalian
laksanakan tugas sebagai seorang guru dan lain sebagainya. Sebenarnya untuk
point ini saya tidak bisa menjelaskan dengan detail, soalnya sayapun belum ke
tahap ini hihihi.. doain yah semoga kuat sampai tahaf terakhir.. (next tentang
KKN akan di bahas di tulisan blog selanjutnya)
8.
Skripsi
Waww... kalau
kalian sudah lulus di fase ini itu artinya congratulation kalian menjadi
seorang sarjana. Konon katanya di fase ini semua mahasiswa akan mengalami yang
namanya depresi, karena di fase ini mahasiswa dituntut untuk menulis sebuah karya
yaitu skirpsi. Dan untuk mendapatkan karya ini mahasiswa akan melaksanakan
seperti Ujian Proposal, sidang Munakosah, Sidang Skripsi, dan langkah-langkah
yang lainnya.Waww.. mantap sekali yah..
tapi tetap
semangat untuk menjadi Sarjana !!
Komentar
Posting Komentar