:)

Kuliah? Siapa sih tidak ingin merasakan banggu kuliah? Pasti semua orang mengidam-idamkan menjadi seorang mahasiswa. Mahasiswa adalah hal yang paling di diinginkan oleh   setiap orang, hal ini terbukti dengan banyaknya siswa yang mengikuti test seleksi masuk perguruan tinggi. Banyak orang yang bingung menentukan kampus idaman. Mereka berlomba-lomba mencari PTN   yang diidamkannya, sampai mereka rela pusing-pusing mengikuti ujian masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN, SBMPTN, SPAN, UM, bahkan masih banyak lagi jalur lainnya. Tapi tahu kah kalian bahwa kampus atau PTN adalah salah satu hal yang paling penting dalam menentukan masa depan, karena di kampuslah kita bisa mendapatkan ilmu, gelar, dan pengalaman untuk masa depan kelak. PTN yang bagus ialah PTN yang bisa membuat perubahan dalam kehidupan kita. Nah, PTN yang dimaksud ialah UIN Sunan Gunung Djati Bandung. UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah PTN yang di bawah naungan departemen Agama. Kampus ini terletak di daerah Cibi

Di zaman millenial sekarang ini manusia sedang sibuk-sibuknya mencari lapangan pekerjaan. Manusia sibuk mencari bos yang baik, perusahaan yang bagus, bahkan mereka mencari pendapatan yang tinggi. Setiap orang sibuk mencari, mencari, dan mencari tanpa memikirkan hal yang lainnya. Di Indonesia sendiri banyak orang yang lebih mencari pekerjaan dibanding membuka pekerjaan yang baru, hal ini terbukti bahwa menurut suara.com   di Indonesia hanya 1,5 % dari semua penduduk yang menjadi seorang entrepreneur. Padahal menjadi seorang entrepreneur adalah pekerjaan yang bisa membuat orang mejadi kaya raya, hal ini terbukti oleh beberapa tokoh ternama yang sukses menjadi entrepreneur diantaranya; Sandiaga Uno, Chairul Tanjung, Donal trump, dan masih banyak lagi tokoh yang laiinya. Namun sayang di Indonesia sendiri masih kurangnya minat seeorang menjadi entrepreneur. Padahal apabila penduduknya menjadi entrepreneur, hal ini bisa merubah perekonomian di negara kita. Perhatikan saja negara maju s

Sampah merupakan hal yang sangat sulit dihindari oleh semua orang karena setiap hari kita selalu memperoleh atau   memproduksi sampah. Sampah juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lingkungan. Terjadi bencana, salahsatunya di sebabkan oleh sampah. Namun, sampah juga bisa menjadi sumber mata pencaharian seseorang. Hanya 15% orang yang memanfaatkan sampah menjadi sumber mata pencaharian dan 85% orang tidak pernah memikirkannya bahkan menganggapnya sesuatu hal yang tidak penting. Hal ini terjadi di salahsatu kampung tempat saya dibesarkan, kurangnya rasa cinta terhadap lingkungan mengakibatkan masyarakat memilih untuk masuk ke dalam kategori 85% orang yang tidak pernah memikirkan sampah. Fakta mengatakan bahwa masyarakat memang benar tidak pernah memikirkan sampah, sungai yang dulunya jernih, sungai untuk aliran air hujan, sungai untuk aliran air dari hulu telah berubah drastis menjadi bak sampah. Teringat ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya dan teman-teman

Camping merupakan kegiatan yang dilakukan di luar ruangan yang biasanya dilakukan di alam terbuka. Hampir semua orang pernah melakukan kegiatan ini, apalagi anak millennial yang menjadikan camping sebagai trend kekinian. Supaya camping menjadi menyenangkan dan tidak sia-sia, alangkah bagusnya kalau kalian memilih tempat camping yang menunjang dengan kebutuhan, dimana lagi kalau bukan Batu Kuda. Batu kud adalah tempat camping yang berlokasi di sekitar 20 km dari kota Bandung, tepatnya di desa Cibiru Weta n , Kecamatan Ujung Berung. Tempat wisata ini memiliki luas area sekitar 20 hektar dan berada di dataran tinggi dengan uadara yang sangat segar dan sejuk. Disini kalian bisa menikmati indahnya pohon-pohon pinus, cemara dan kaliandra sehingga menambah ke i ndahan panorama alam yang hijau. Berikut 5 alasan Mengapa Batu kuda menjadi tempat andalan anak millennial: 1.         Pemandangan Alam yang indah Batu kuda mempunyai banyak sekali pohon-pohon yang menjadikan tempat ini

Malam ini tepatnya pada jam 20.30 – 21.30 WIB akan ada yang namanya Earth Hour atau mematikan lampu serentak selama satu jam, banyak masyarakat yang belum tahu akan earth hour ini, bahkan sebagian masyarakat ketika mendapatkan surat   edaran tentang mematikan lampu   malam ini, mereka mengira akan adanya pemadaman lampu secara serentak oleh PLN. Padahal ini adalah kegiatan global untuk mengingatkan akan perubahan iklim yang terjadi di bumi.     Earth Hour (Jam Bumi)   adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund For Nature (WWF) pada sabtu terakhir bulan maret setiap tahunnya selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim, kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah ataupun perkantoran (Wikipedia, 24/3/2018).   Dari pengertian yang diambil dari wikipedia tersebut semoga masyarakat tidak salah mengartikan atau salah berasumsi terhadap earth hour. Earth hour pertama kali diselengga

Selasa   (20/3/2018) masyarakat digegerkan dengan berita tergenangnya Cicaheum kota Bandung, yang notabene   Cicaheum adalah salah satu daerah yang sangat jarang terkena banjir. Sungai Cicabe dan Cipamokolan merupakan salah satu penyebab banjir, karena kedua sungai ini tidak tahan lagi untuk menampung curah hujan, hal ini menyebabkan sungai Cicabe mengamuk dengan menggeluarkan air sekaligus lumpur yang sangat kental. Ini merupakan banjir paling parah, menurut Inah 82 tahun warga Jatihandap mengatakan bahwa “Banjir kali ini adalah banjir yang parah, dan ini merupakan banjir ke 2 setelah tahun 70-han, tahun 70 han Cicaheum pernah mengalami banjir yang serupa”. Banyak sekali dampak yang terjadi akibat banjir tersebut, diantaranya: 1.      Kerusakan Kendaraan Banyak kendaraan yang sedang melewati jalan A.H.Nasution menjadi salahsatu korban dari banjir, karena banyak sekali kendaraan yang rusak bahkan sampai terseret arus banjir yang sangat deras. Pengguna kendaraan tidak perna

Sampurasun warga Kadungora-Leles.. Hari minggu adalah hari dimana kita bersantai ria, hari bagi yang jomblo untuk mencari pasangan, hari dimana yang punya pasangan pergi hang out, hari bagi pelajar untuk   ber-mager ria tanpa tugas.. yah, itulah hari minggu. Eetttsss.. jangan khawatir bagi jomblo yang mau cari pasangan, bagi romeo dan juliet yang ingin pergi hangout, dan bagi pelajar yang mager, ada yang baru nih untuk mengisi kekosongan kalian di hari minggu yaitu car free day ala Kadungora-leles. Tahukah kalian kalau di Kadungora-leles ada Car Free Day?? Car Free Day ialah hari dimana jalanan yang biasanya dijadikan jalur mobil kemudian dialihfungsikan menjadi tempat olahraga, belanja, tempat pertunjukan, dan lain sebagainya. Biasanya CFD bisa ditemui di Kota-kota besar, seperti Bandung, Jakarta, dan kota lainnya. Setahu saya di Kadungora tidak pernah ada yang namanya CFD, tapi sekarang CFD hadir di Kadungora-Leles untuk memanjakan warga semuanya. Berikut informasi