Beras BULOG DIHENTIKAN; Bagaimana Nasib orang Miskin??




Beras Bulog merupakan beras bantuan pemerintah yang diberikan kepada warga miskin atau warga menengah kebawah. Program Beras bulog ini  sudah lama sekali semenjak 1998 sampai saat ini. Beras bulog merupakan beras yang selalu dinanti-nanti oleh warga menengah ke bawah, karena beras bulog tergolong beras yang sangat murah. walaupun beras ini tidak sama dengan beras yang kita temui di toko-toko, akan tetapi beras ini selalu diincar oleh warga yang membutuhkan. Namun, masyarakat di gegerkan dengan isu bahwa beras bulog atau sering disebut beras raskin akan segera diberhentikan. Sontak rumor ini menimbulkan banyak tanggapan dari masyarakat. Salah satu contohnya yaitu di kampung Bojongsalam, kadungora, Garut. Disini rumor beras bulog akan segera dihentikan telah menjadi perbincangan para warga karena mereka telah menerima beras bulog yang katanya menjadi beras bulog terkahir. Pak iyan sebagai ketua RW 06 Kampung Bojongsalam, mengatakan bahwa “isu beras bulog akan segera diberhentikan memang benar, namun ini belum menjadi keputusan terakhir. Beliau mengatakan sangat disayangakan apabilah program beras bulog akan dihentikan, karena menurut beliau di bojongsalam sendiri masih banyak warga yang sangat membutuhkan beras tersebut. Sebenarnya sistem pembagian beras bulog akan digantikan oleh penerimaan bantuan tunai yang diperuntukan bagi warga yang memilki kartu seperti kartu PKH (Program keluarga Harapan) dan sejenis kartu lainnya. Pak iyan sendiri merasa bingung tentang perubahan dan pemberhentian bulog ini. Menurut pak iyan apabila diganti dengan kartu, hanya masyarakat tertentu saja yang memiliki kartu dan beliau mengatkan bahwa masyarakat yang memiliki kartu kebanyakan yang tidak sesuai dengan keadaan. Banyak mayarakat yang lebih miskin namun tidak memiliki kartu tersebut. Sehingga beliau beraharap walaupun beras bulog dihentikan, semoga warga bisa memenuhi kebutuhan pangannya”.(1/2/2018)

Masyarakat sangat khawatir terhadap beras bulog yang rumornya akan di berhentikan, ditambah akhir-akhir ini harga beras sangat melonjak tinggi hingga mencapai 13000/kg. Lalu bagaimana nasib orang miskin?. Sebenarnya tidak ada yang harus di khawatirkan dengan diberhentikannya beras bulog untuk masyarakat miskin karena Presiden Joko Widodo telah memutuskan program beras raskin atau bulog akan diganti dengan voucher pangan yang akan diberikan secara Cuma-Cuma kepada warga miskin. Voucher pangan ini bisa digunakan masyarakat miskin untuk membeli beras serta sembako yang lainnya. Mengutip dari setkab.go.id bahwa presiden berharap dengan adanya perubahan ini masyarakat miskin bisa sejahtera dan bisa membeli kebutuhan sembako yang lebih layak seperti telor, dan sembako lainnya. Jadi tidak hanya beras saja yang akan di beli namun voucher ini juga bisa dibelikan untuk semua sembako di pasar. Dengan pergantian ini masyarakat miskin bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang. Saya harap semoga voucher tersebut bisa diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, dan bulog akan kembali fungsi sebagai buffer stock untuk menstabilisator harga beras dan bahan-bahan pokok lainnya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UBERTOS

Alasan memilih kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Style photographed