Gerhana Bulan Total Telah TIBA !!
Diawal tahun 2018 dan diakhir tanggal januari 2018, adanya
kabar habwa kan terjadi Gerhana Bulan Total yang disebut-sebutkan langka sekali
terjadi. Gerhana ini dapat kita saksikan bersama langsung dengan penglihatan
kita yang konon katanya ahli astronomi mengatakan gerhana kali ini bisa
langsung dilihat tanpa menggunakan teropong sekalipun. Gerhana bulan total bisa
diamati di seluruh Indonesia, yang akan bertepatan juga dengan peristiwa
supermoon, hal ini mengakibatkan bulan akan tampak 14% lebih besar dari
biasanya. Kejadian ini sangat langka dan benar-benar terjadi tahun ini,
mudah-mudahan gejala alam ini tidak menimbulkan sesuatu yang kita tidak
inginkan aamiin.
Berikut info mengenia gerhana bulan total yang bersumber
dari @infoAstronomy
- Gerhana bulan ini bisa diamati dengan atau tanpa teleskop;
- Cuaca wajib cerah saat mengamati;
- Totalitas gerhana akan terjadi selama 76 menit;
- Khusus Waktu Indonesia Bagian Barat akan terjadi pada :
Mulai : 19.51 WIB
Puncak : 20.29 WIB
Berakhir: 21.07 WIB
Mari kita menjadi saksi terhadap kekuasaan Allah SWT yang
sangat langka ini dengan melaksanakan solat gerhana. Berikut tatacara solat
gerhana (sUmber: ajakan dari Kemenag) :
Shalat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat, setiap rakaat
dilakukan 2 kali ruku’ dan 2 kali sujud.
1.
Berniat
2.
Takbiratul ihram
3.
Membaca do’a
istitiftah dan berta’awudz
4.
Membaca alfatihah
5.
Membaca surah
yang panjang yang dikeraskan (HR. Bukhori NO.1065, dan Muslim No.901)
6.
Ruku (dianjurkan
sangat lama)
7.
Bangkit dari
ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ‘SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL
HAMD”
8.
Setelah i’tidal
ini tidak langsung suud, namun tetap berdiri dan membaca al-fatihah kembali.
9.
Membaca surat
(yang lebih singkat dari sebelumnya)
10. Ruku lebih singkat dari sebelumnya
11. Bangkit dari ruku (I’tidal)
12. Sujud yang lama seperti seperti ruku’
13. Duduk diantara 2 sujud dan sujud kembali
14. Bangkit dari sujud lalu melanjutkan rokaat kedua seperti
rokaat pertama
15. Tasyahud
16. Salam
Semoga kita senantiasa ingat kepada
Allah dan selalu menyebut nama Allah dalam setiap kejadian yang terjadi. Mudah-mudahan
gerhana ini menjadi Tafakur kita kepada Allah SWT.
Tulisannya masih ada yang Typo..
BalasHapusCoba ulas lebih dalam lagi tentang bagaimana mentafakuri gerhana ini, apakah ini suatu tanda akhir zaman atau hanya gejala apam biasa?
Baca referensi2nya nah, hasil bacaannya tulis ulang dengan gaya bahasa kita.